bundafarrel.com-- Membacakan dogeng atau bercerita bagi si kecil sebaiknya dilakukan sejak ia masih bayi dan beranjak balita. Karena melalui cerita, seorang anak mengalami proses belajar tentang banyak hal. Mulai dari belajar bahasa, melatih kemampuan mendengar, pengetahuan umum, serta yang paling penting adalah menumbuhkan kreativitas dan imajinasi pada anak.Cerita anak memiliki ruang imajinasi yang lebih luas daripada cerita untuk usia remaja dan dewasa. Berbagai adegan terasa menegangkan, berbagai karakter dapat saja muncul, berbagai keajaiban pun bisa datang. Saat cerita dibacakan, imajinasi anak akan berjalan sesuai dengan jalan cerita. Imajinasi dalam cerita inilah yang dapat memancing imajinasi dan kreativitas anak.
Saat Anda membacakan cerita, anak-anak mengalami proses berpikir dari apa yang didengarnya. Perlahan-lahan dia mulai membayangkan bentuk, warna, dan suasana yang ada dalam cerita. Bantulah anak Anda untuk meningkatkan daya imajinasinya, di antaranya dengan detil cerita yang Anda berikan.
Misalnya, minta anak Anda untuk membayangkan karakter Zipo Si Ulat Pemberani. Ceritakan dengan detil bagaimana Zipo Si Ulat pemberani terlihat. Deskripsikan dengan tubuhnya yang hijau, matanya yang kecil, bentuknya yang lonjong dan cara berjalannya yang pelan. Setelah bercerita, minta anak Anda untuk menggambar tokoh Zipo di atas kertas.
Dengan begitu, Anda dapat memantau seberapa kuat daya kreativitas dan imajinasi anak Anda. Tak harus sesuai dengan wujud karakter si Zipo, biarkan saja anak Anda bebas berekspresi dan menggunakan akal pintarnya. Imajinasi anak dapat menumbuhkan jiwa petualang dan mendorong anak untuk memandang dunia sebagai tempat yang mengasyikan.
Show Parser Hide Parser