Berhati-hatilah Batuk, Sesak Nafas pada anak

Bundafarrel.com-- Bunda, rasanya tidak tega melihat si kecil sakit ya? Apalagi jika si kecil terkena sakit batuk sesak nafas, sangat menyiksa si kecil pastinya. Batuk sesak nafas itu biasanya berupa batuknya kering, melangking dan seringkali saat pertengahan malam dan suaranya tidak layaknya batuk biasanya.

Memang, dalam laman healthcentral.com dijelaskan bahwa batuk sesak nafas atau croup ini biasanya datang setelah anak terserang flu. Gejalanya pun sangat umum, yaitu diawali dengan ingus yang keluar terus menerus, demam ringan, dan batuk-batuk, sehingga orangtua sering tidak menyadari bahwa anaknya telah mengidap batuk sesak nafas dan membutuhkan pertolongan segera.

Padahal Bunda, suara batuk ini sangat khas, lho. Batuk sesak nafas ini akan mengeluakan suara brassy atau serupa dengan gonggongan, bukan sekedar uhuk biasa.

Ketika anak menghirup udara, akan ada bunyi mencicit atau bunyi-bunyian gaduh, yang menandakan bahwa ada sumbatan pada dada yang membuat anak kesulitan menghirup udara. Kemudian, waspadai juga apabila batuk anak seolah membaik di pagi hari, namun kembali menghebat di malam hari hingga anak terbangun dari tidurnya.

Bunda, bahaya sekali lho apabila anak sampai kesulitan menarik nafas, karena nafas adalah aktivitas tervital kita sebagai manusia, bukan? Apalagi pada bayi yang belum genap berumur setahun, karena ia tidak bisa memberitahukannya pada Anda. Jadi, jangan remehkan sekecil apapun batuk yang diderita anak Anda ya, dan segera periksakan ke dokter.

Share this with short URL:

You Might Also Like:

Use parse tool to easy get the text style on disqus comments:
Show Parser Hide Parser