3 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Paling Efektif

Kadang , pasangan suami istri yang menjalankan jadwal keluarga bencana lupa untuk memasang alat kontr@sepsinya sebelum berhubungan. Mereka terlanjur melaksanakan “pengeluaran di dalam” , meski sejatinya masih belum menginginkan terjadinya kehamilan. Jika sudah begini , adakah cara yang mampu dilakukan untuk mencegah terjadinya pembuahan? Berikut ini pemaparan singkat kami mengenai beberapa cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang mungkin dapat dilakukan!

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan

Secara umum , pencegahan kehamilan biasanya dilakukan sebelum berhubungan. Banyak alat yang mampu digunakan serta beragam cara pula dapat dipraktekan jikalau kita ingin mencegah kehamilan pada kondisi ini. Namun , jikalau kondisinya terjadi setelah berafiliasi , mencegah kehamilan tolong-menolong sangat sulit dan tidak dimungkinkan , apalagi jikalau waktu yang terlewat sudah lebih dari 72 jam. Ya , lebih dari 72 jam (3 hari) , sel jantan pasti sudah berhasil masuk dalam sel betina dan pembuahan tak lagi dapat dihindarkan.

Kendati sangat sulit dan tidak dimungkinkan , bukan berarti pula bahwa kita tidak mampu mencegah terjadinya pembuahan. Berikut ini beberapa cara yang mampu dilakukan untuk mencegah kehamilan setelah berafiliasi ibarat yang kami rangkum dari beberapa sumber pilihan.

1. Mencegah Kehamilan dengan Sprite

Beberapa orang percaya jikalau meminum Sprite dan minuman bersoda lainnya merupakan salah satu cara mencegah kehamilan setelah berafiliasi yang cukup efektif. Namun tahukah Anda , jikalau meminum minuman bersoda tolong-menolong tidak memiliki sama sekali korelasi terhadap terjadi atau gagalnya proses pembuahan. Meminum minuman bersoda justru mampu membahayakan kesehatan janin apalagi dikala usia janin masih sangat muda.

2. Mencegah Kehamilan dengan Kiranti

Ada pula yang percaya jikalau salah satu cara efektif mencegah kehamilan setelah berafiliasi ialah dengan minum kiranti. Kepercayaan ini tolong-menolong juga sangat tidak beralasan. Kiranti tidak dapat mencegah kehamilan , melainkan ia hanya berkhasiat sebagai obat pelancar haid yang sering tersendat pada perempuan. Minum kiranti diawal kehamilan justru mampu saja menyebabkan duduk perkara pada janin dan kandungan.

3. Mencegah Kehamilan dengan Pil Kontr@Sepsi Darurat

Cara terakhir ini merupakan cara mencegah kehamilan yang cenderung sangat riskan. Cara ini pun tidak dianjurkan selain dalam keadaan darurat , sehingga hanya mampu dilakukan pada korban-korban perk0saan. Cara mencegah kehamilan yang dimaksud ini ialah dengan konsumsi obat kontr@sepsi darurat berupa pil Postinor 2.

Perlu diketahui bahwa pil kontrasepsi hormonal yang salah satunya bermerk Postinor 2 ini hanya efektif dalam waktu maksimal 72 jam setelah berhubungan. Lebih dari itu , maka ia tidak akan efektif lagi dalam fungsinya untuk mencegah kehamilan.

Efek meminum pil ini tanpa pengawasan dan resep dokter akan sangat membahayakan. Setelah 30 menit mengkonsumsinya , peminum akan merasa sangat mual selama 1 jam. Namun , meski mual ia tak boleh memuntahkan sesuatu dari mulutnya jikalau tidak ingin proses ini berujung kegagalan. Selain itu , efek lain dari konsumsi pil ini juga sangat riskan dalam merusak rahim dan kesuburan.

Nah , itulah beberapa cara mencegah kehamilan setelah berafiliasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan tidak disalahgunakan.

Share this with short URL:

You Might Also Like:

Use parse tool to easy get the text style on disqus comments:
Show Parser Hide Parser