Mengatasi Sariawan Pada Bayi? Ini 5 Cara Tradisional yang Paling Ampuh!

Sariawan (stomatitis aphtosa) merupakan salah satu duduk perkara kesehatan yang ditandai dengan adanya permukaan cekung putih kekuning-kuningan dan mengakibatkan rasa perih di rongga mulut. Sariawan mampu menyerang siapa saja , termasuk pada bayi Anda. Terlebih pada bayi , sariawan mampu menyebabkan duduk perkara baru. Karena terserang sariawan , bayi Anda mungkin saja akan menolak ketika diberi makan atau disusui. Untuk itu , sebagai ibu Anda harus ekstra teliti. Perhatikan rongga verbal bayi Anda kalau beliau sudah mulai menolak ketika akan disusui. Jika terdapat tanda-tanda di atas , lakukan segera penanganan untuk mengatasi sariawan pada bayi Anda supaya duduk perkara tidak menjadi berlarut-larut.

Mengatasi Sariawan pada Bayi

Penanganan sariawan pada bayi tidak mampu dilakukan secara sembarangan menyerupai halnya pada orang dewasa. Anda tidak boleh memberinya obat secara asal-asalan tanpa resep dokter , terlebih kalau usia si bayi masih < 1 tahun. Sebelum melaksanakan tindakan pengobatan , sebaiknya Anda juga meneliti terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab timbulnya sariawan pada bayi Anda.

Penyebab Sariawan pada Bayi

Secara umum , sariawan pada bayi biasanya disebabkan oleh bisul jamur Candida albicans. Jamur ini seringkali terdapat di puting susu ibu yang selalu lembab. Ia masuk ke rongga verbal bayi ketika proses menyusui dan menginfeksi pengecap , bibir , atau pipi episode dalam. Selain itu , sariawan pada bayi juga dapat disebabkan oleh rendahnya kekebalan badan bayi , panas dalam , atau karena kurangnya asupan vitamin C yang diperoleh dari ASI ibunya.

Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi

Setelah mengetahui penyebabnya , barulah Anda mampu menentukan teknik pengobatan sariawan yang paling efektif untuk bayi Anda. Berikut ini yaitu beberapa cara mengatasi sariawan pada bayi yang berhasil kami rangkum dari banyak sekali sumber. Anda mampu memilih salah satu cara yang menurut Anda paling sempurna sesuai dengan penyebabnya.

1. Memperhatikan Konsumsi Ibu Menyusui

Jika sariawan pada bayi disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang kaya Vitamin C , maka sebagai ibu menyusui , mulailah untuk mengkonsumsi buah dan sayuran sekarang juga. Jika perlu , konsumsi pula minuman prebiotik menyerupai yogurt atau embel-embel khusus dengan resep dokter.

Semua kandungan gizi terdapat dalam makanan yang dikonsumsi ibu menyusui ini secara tidak pribadi akan mengalir pula melalui ASI. Jika ASI yang kaya kandungan gizi ini dikonsumsi bayi , lambat laun badan bayi pun akan semakin besar lengan berkuasa melawan bisul jamur Candida si penyebab sariawan , sehingga sariawan si bayi pun mampu berangsur sembuh.

2. Gunakan Minyak Kelapa

Untuk mengatasi sariawan pada bayi , Anda juga dapat memanfaatkan keampuhan minyak kelapa dalam mencegah pertumbuhan jamur Candida. Caranya , oleskan beberapa tetes minyak kelapa pada puting susu Anda beberapa ketika sebelum menyusui. Jika cukup sulit menemukan minyak kelapa , Anda mampu menggantinya dengan cuka apel , karena cuka apel juga bersifat antifungi.

3. Sinar Matahari Pagi

Jamur Candida si penyebab sariawan sangat rentan mati oleh sinar matahari pagi. Oleh karena itu , Anda juga mampu memanfaatkannya untuk mengatasi sariawan pada bayi Anda. Caranya , jemurlah bayi Anda beberapa menit di bawah matahari pagi. Biarkan rongga mulutnya terbuka supaya sinar matahari pagi mampu masuk dan memapar sariawannya. Perlu diketahui bahwa selain dapat memiliki kegunaan untuk mengatasi sariawan , menjemur bayi di pagi hari juga baik untuk membantu kesehatan dan pertumbuhan tulang dan kulit bayi.

4. Pisang dan Madu

Untuk mengatasi sariawan pada bayi , Anda juga dapat menggunakan ramuan tradisional yang ampuh dan tentunya aman karena terbuat dari materi alami. Ramuan tersebut dibuat dari pisang ambon dan madu. Cara membuatnya yaitu dengan melumatkan pisang matang dan mencampurkannya dengan madu sehingga bertekstur menyerupai pasta. Oleskan pasta tersebut sempurna di sekitar episode yang terserang sariawan. Ulangi perlindungan pasta ini 2 kali sehari sampai sariawan si bayi mulai mengering.

5. Air Kelapa

Jika sariawan terjadi pada bayi yang usianya di atas 6 bulan , Anda juga dapat mencoba memanfaatkan khasiat air kelapa. Air kelapa sudah dikenal sebagai obat mujarab untuk panas dalam dan sariawan. Minumkan beberapa sendok air kelapa untuk membantu mengatasi sariawan pada bayi Anda.

Nah , demikianlah beberapa cara mengatasi sariawan pada bayi yang mampu Anda terapkan. Cara-cara di atas aman dan sama sekali tidak mengakibatkan efek samping. Oleh karena itu , jangan ragu untuk menerapkannya. Semoga bermanfaat.