Bahaya Keputihan dikala Hamil
Keputihan bahwasanya merupakan persoalan yang mampu dialami oleh semua wanita. Masalah ini timbul akhir adanya nanah benalu (jamur , basil , dan virus) pada organ intim mereka. Bagi wanita yang tidak sedang hamil , keputihan mungkin hanya akan menyebabkan rasa ketidaknyamanan saja. Namun bagi wanita yang sedang hamil , keputihan mampu menyebabkan beberapa ancaman , baik untuk dirinya sendiri maupun untuk bayi yang ada dalam kandungannya. Berikut ancaman keputihan dikala hamil tersebut menyerupai kami kutip dari situs Babycenter.co.uk.Keputihan dialami oleh sekitar 50% wanita di dunia dalam hidupnya.
1. Sakit di Area Kewanitaan
Bahaya keputihan dikala hamil yang pertama yaitu timbulnya rasa sakit dikala buang air kecil atau dikala berhubungan. Timbulnya rasa sakit ini umum terjadi karena nanah benalu pada sekitar area intim. Anda harus segera melaksanakan penanganan bila merasa adegan intim Anda mulai sakit , karena ini merupakan tanda bahaya awal yang membuka peluang nanah terjadi secara lebih masif.2. Kelahiran Prematur
Keputihan dikala hamil yang disertai keluarnya cairan kental , aroma anyir , dan rasa gatal pada vulva tidak mampu dianggap sepele. Jenis keputihan ini biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans , jamur yang mampu menginfeksi terusan metabolisme bayi dan mengganggu pertumbuhannya. Bila dibiarkan dan tidak diobati , jenis keputihan ini mampu menyebabkan bayi Anda terlahir prematur atau lahir sebelum waktunya.3. Ketuban Pecah
Bahaya keputihan dikala hamil selanjutnya yaitu ketuban pecah sebelum waktunya. Bahaya ini umumnya ditandai oleh keputihan yang mengeluarkan cairan kekuningan , aroma anyir , dan rasa gatal yang tak tertahan. Jenis keputihan ini biasanya disebabkan oleh nanah basil Vaginosis bakterialis , basil yang cukup berbahaya bila hingga ke rahim.4. Berat Badan Bayi Rendah
Keputihan dikala hamil juga mampu menyebabkan bayi terlahir dengan berat tubuh rendah. Bahaya keputihan dikala hamil ini umumnya ditandai dengan rasa panas dan gatal yang tak tertahan di area kewanitaan. Penyebabnya yaitu Bakteri Trichmonas vaginalis , basil yang ditularkan lewat relasi suami-istri.5. Bahaya Lainnya
Selain keempat ancaman di atas , pada beberapa kasus yang jarang terjadi , keputihan dikala hamil juga dapat menimbulkan beberapa persoalan pada bayi setelah ia dilahirkan. Masalah-masalah tersebut timbul sesuai dengan jenis benalu yang menginfeksi. Berikut penjelasannya:- Infeksi jamur Chlamydia menyebabkan persalinan prematur (persalinan sebelum waktunya) hingga keguguran.
- Infeksi virus Herpes simpleks menyebabkan radang pada otak bayi (ensefalitis).
- Infeksi jamur Candida sp meningkatkan risiko penyakit ayan (epilepsi).
- Infeksi virus HPV menyebabkan terjadinya papiloma laring , suatu persoalan yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan pada bayi.
- Infeksi basil Neisserea gonorrhoeae menyebabkan nanah mata hingga kebutaan pada bayi.
Nah , itulah beberapa bahaya keputihan dikala hamil yang perlu Anda antisipasi bila mengalaminya. Segera konsultasikan persoalan tersebut pada dokter atau tenaga medis di kota Anda semoga penanganan dapat lebih cepat dilakukan. Selain itu , Anda juga mampu mencoba tips-tips ampuh mengatasi keputihan dikala hamil menyerupai yang kami bahas pada artikel ini. Semoga bermanfaat.
Show Parser Hide Parser